Rabu, 23 Desember 2015

Porifera



Porifera


Description: Filum Porifera


Porifera (Latin: porus = pori,fer = membawa) atau spons atau hewan berpori adalah sebuah filum untuk hewan multiseluler yang paling sederhana.

Ciri-ciri morfologinya antara lain:
  • tubuhnya berpori (ostium)
  • multiseluler
  • tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial.
  • berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan
  • warnanya bervariasi
  • tidak berpindah tempat (sesil)

Ciri-ciri anatominya antara lain:
  • memiliki tiga tipe saluran air, yaitu askonoid, sikonoid, dan leukonoid
  • pencernaan secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit

Porifera hidup secara heterotrof. Makanannya adalah bakteri dan plankton. Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga porifera disebut juga sebagai pemakan cairan. Habitat porifera umumnya di laut.

Reproduksi

Porifera melakukan reproduksi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan tunas dan gemmule. Gemmule disebut juga tunas internal. Gemmule dihasilkan menjelang musim dingin di dalam tubuh Porifera yang hidup di air tawar. Secara seksual dengan cara peleburan sel sperma dengan sel ovum, pembuahan ini terjadi di luar tubuh porifera.

Ukuran Tubuh


      Ukuran porifera sangat beragam. Ada yang sebesar butiran beras, dan ada yang diameter hingga 2 meter. Tubuh porifera pada umumnya asimetris . Ada yang  seperti tabung atau bercabang seperti tumbuhan. Tubuhnya memiliki pori (ostium). Warna tubuh bervariasi, ada yang berwarna pucat, dan ada yang berwarna cerah, seperti merah, jingga,kuning bahkan  ungu.

Struktur Tubuh


      Porifera termasuk kelompok protozoa, karena ia belum membentuk jaringan dan organ. Permukaan luar tubuhnya tersusun dari sel-sel berbentuk pipih dan berdinding tebal yang disebut pinakosit. Pinakosit berfungsi sebagai pelindung.

      Diantara pinakosit terdapat pori-pori yang membentuk saluran air yang bermuara di spongosol atau rongga tubuh. Spongosol dilapisi oleh sel “berleher” yang  memiliki flagelum, yang disebut koanosit. Flagelum yang bergerak pada koanosit berfungsi untuk membentuk aliran air satu arah sehingga air yang mengandung makanan dan oksigen masuk melalui pori ke spongosol.

Tipe Tubuh Porifera 
Berdasarkan sistem saluran air yang terdapat pada Porifera, hewan ini dibedakan atas tiga tipe tubuh, yaitu tipa Ascon, tipe Sycon, dan tipe Rhagon.

a. Tipe Ascon
Tipe ascon merupakan tipe Porifera yang mempunyai sistem saluran air sederhana. Air masuk melalui pori yang pendek, lurus ke spongocoel (rongga tubuh) lalu keluar melalui oskulum. Contoh ; Leucoslenia.

b. Tipe Sycon
Tipe Sycon merupakan Porifera yang mempunyai dua tipe saluran air, tetapi hanya radialnya yang mempunyai koanosit. Air masuk melalui pori-ke saluran radial yang berdinding koanosit-spongocoel-keluar melalui oskulum. Contoh : Scypha

c. Tipe Rhagon (Leucon)
Tipe Rhagon merupakan Porifera yang bertipe saluran air yang kompleks atau rumit. Porifera memiliki lapisan mesoglea yang tebal dengan sistem saluran air yang bercabang-cabang. Koanosit dibatasi rongga bersilia berbentuk bulat. Air masuk melalui pori-saluran radial yang bercabang-cabang-keluar melalui oskulum. Misalnya : Euspongia dan Spongila.


Klasifikasi Porifera

Berdasarkan atas kerangka tubuh atau spikulanya, Porifera dibagi menjadi tiga kelas.

a. Kelas Calcarea 
Kerangka tubuh pada kelas Calcarea berupa spikula yang mirip dengan duri-duri kecil dari kalsium karbonat. Misalnya Scypha, Leucosolenia, dan Grantia 
Ciri-Ciri Calcarea
Rangka tersusun atau kalsium karbonat
Tubuhnya berwarna pucat dengan bentuk vas bunga atau silinder
Tingginya kurang dari 10 cm 
Hidup di laut

b. Kelas Hexatinellida 
Kerangka tubuh kelas Hexatinellida berupa spikula bersilikat atau kersik (SiO2). Umumnya berbentuk silinder atau corong. Misalnya Euplectella aspergillum. 
Ciri-Ciri Hexatinellida
Spikula berjumlah enam 
Tubuhnya berwarna merah pucat dan bentuknya seperti vas
Hidup di laut pada kedalaman 200-1000 meter

c. Kelas Demospongia 
Kelas tubuh kelas Demospongia terbuat spongin saja, atau campuran dari spongin dan zat kersik. Misalnya Euspongia sp. dan Spongilla sp.
Ciri-Ciri Demospongia
Tersusun dari spongin
Tubuhnya berwarna merah cerah karena mengandung pigmen yang terdapat pada amoebosit
Tinggi dan diameternya menjadi lebih dari 2 meter
Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan bercabang
Hidup dilaut dan di air tawar

Peranan Porifera - Adapun manfaat porifera dalam kehidupan manusia. Manfaat Porifera adalah sebagai berikut..
  • Hewan Demospongia hidup dilaut dimanfaatkan sebagai spons untuk mandi dan pembersih   
  • Zat kimia yang dikeluarkan dapat mengobati penyakit kanker



SUMBER :


___. 2015. Pengertian Porifera, Ciri-ciri, Reproduksi, dan Klasifikasi Porifera, (online), http://www.artikelsiana.com/2015/04/pengertian-porifera-ciri-ciri-reproduksi-klasifikasi.html, (Diakses 19 Oktober 2015)

Taufan. 2014. Pengertian, Ciri-ciri, Cara Hidup, dan Habitat Porifera, (online), http://taufan-web.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-ciri-ciri-cara-hidup-habitat.html, (Diakses 19 Oktober 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RPPH Kelompok Bermain Tema Diriku Sub Tema Anggota Tubuhku Minggu Ke-4 Hari Ke-4

Tidak ada "RPPH Kelompok Bermain Tema Diriku Sub Tema Anggota Tubuhku Minggu Ke-4 Hari Ke-4" dikarenakan KB tempat saya mengajar l...