Kamis, 24 September 2015

Menganalisis Unsur Intrinsik Puisi Anak



Tugas Keterampilan Bersastra
       “Menganalisis Unsur Intrinsik Puisi Anak”




Dosen Pengampu      :
Dra. Endang Darmawati M.Pd
Maryam Isnaini D, M.Pd

Disusun Oleh             :
Nisful Laila
Fiana Puspa Nursenda
Rizki Setyowiyanti
Beti Purnamasari
Dewi Tamara




UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2015




Menganalisis Unsur Intrinsik Puisi Anak

Judul puisi       : Taman Bungaku
Pengarang       : Ni Komang Juniar
Sumber            : Www.senaya.web.id

Taman Bungaku

Taman bungaku
Bila kupandang
Hatipun senang
Tamanku cantik
Sangatlah menarik

Taman bungaku
Berserilah selalu
Jangan pernah kau layu
Karena aku kan bersedih sedu

Oh angin dari segala rindu
Mampirlah ke tamanku
Sebarkanlah harum bungaku
Ke segala penjuru

1.      TEMA

Keindahan : Seseorang yang sangat menyukai keindahan taman bunganya.

2.      DIKSI (Pilihan Kata)

Diksi atau pemilihan kata yang digunakan adalah kata-kata yang mudah dimengerti oleh pembaca, khususnya anak-anak. Seperti “Taman bungaku. Bila kupandang. Hatipun senang. Tamanku cantik. Sangatlah menarik adalah kata-kata yang mudah dimengerti atau diungkapkan oleh anak-anak.

3.      Rima

Rima yang digunakan dalam puisi “Taman Bungaku” adalah rima baris. 

Rima baris biasanya digunakan dalam puisi dua seuntai (Disticond), dan sajak empat seuntai (quatren). Tapi, yang paling banyak mengandung rima baris biasanya adalah Quatren.
*Cara menentukan rima baris!
Ada beberapa bentuk rima baris yaitu:
AAAA, AABB, ABAB dan ABBA.
Bentuk rima baris dalam puisi “Taman Bungaku” adalah AAAA, yaitu :
Taman bungaku
Berserilah selalu
Jangan pernah kau layu
Karena aku kan bersedih sedu

Oh angin dari segala rindu
Mampirlah ke tamanku
Sebarkanlah harum bungaku
Ke segala penjuru

Rima dengan pola AAAA, disebut rima sama bunyi.

4.      Tipografi

Tipografi pada puisi “Taman Bungaku” yaitu :
v  Satu bait terdapat 4-5 baris
v  Satu baris terdapat 3-5 kata

5.      Pengimajinasian

Pengimajian pada puisi “Taman Bungaku” adalah sebagai berikut :


Taman bungaku (Penglihatan)
Bila kupandang (Perasa)
Hatipun senang (Perasa)
Tamanku cantik (Penglihatan)
Sangatlah menarik (Perasa)

Taman bungaku (Penglihatan)
Berserilah selalu (Perasa)
Jangan pernah kau layu (Perasa)
Karena aku kan bersedih sedu (Perasa)

Oh angin dari segala rindu (Perasa)
Mampirlah ke tamanku (Penglihatan)
Sebarkanlah harum bungaku (Penglihatan)
Ke segala penjuru (Perasa)

6.      Nada dan Suasana

Nada dan Suasana pada puisi “Taman Bungaku” adalah senang, bahagia, dan bangga karena memiliki taman bunga yang indah.

7.      Amanat

Amanat yang bisa diambil dari puisi “Taman Bungaku” adalah taman bunga yang cantik dan menarik bisa membuat hati senang. Oleh karena itu, kita harus menjaga dan merawat taman bunga dengan baik.



Judul puisi       : Negaraku Indonesia
Pengarang       : Ni Pt Eka Mira Dewi
Sumber            : Www.senaya.web.id

Negaraku Indonesia

Negaraku Indonesia
Indah dan permai
Bagiku oh
Sekali Indonesia tetap Indonesia
Tak kan pernah tergantikan
Ku tetap semangat
Walau Belanda menjajahmu
Aku kan membelamu sepanjang masa
Indonesia negaraku
Yang setia dan ku cinta


1.      TEMA

Negara Indonesia : seseorang yang sangat bangga dan mencintai Indonesia serta bersemangat untuk melindungi dan memperjuangkan Indonesia.

2.      DIKSI (Pilihan Kata)

Diksi atau pemilihan kata yang digunakan dalam puisi “Negaraku Indonesia” adalah kata-kata yang mudah dimengerti oleh pembaca, khususnya anak-anak. Seluruh pemilihan kata dalam setiap baris dan bait merupakan kata-kata yang mudah dimengerti atau diungkapkan oleh anak-anak. 

3.      Rima

Rima yang terdapat dalam puisi “Negaraku Indonesia” yaitu rima dengan pola ABAB. Rima dengan pola ABAB disebut juga sebagai rima berselang yang terdapat pada baris puisi berikut :

Walau Belanda menjajahmu
Aku kan membelamu sepanjang masa
Indonesia negaraku
Yang setia dan ku cinta

4.      Tipografi

Tipografi pada puisi “Negaraku Indonesia” yaitu :

         Satu bait terdapat 10 baris
         Satu baris terdapat 2-5 kata

5.      Pengimajinasian

Pengimajian pada puisi “Negaraku Indonesia” adalah sebagai berikut :
           
            Negaraku Indonesia (penglihatan)
Indah dan permai (perasa)
Bagiku oh (perasa)
Sekali Indonesia tetap Indonesia (penglihatan)
Tak kan pernah tergantikan (perasa)
Ku tetap semangat (perasa)
Walau Belanda menjajahmu (penglihatan)
Aku kan membelamu sepanjang masa (perasa)
Indonesia negaraku (penglihatan)
Yang setia dan ku cinta (perasa)
           


6.      Nada dan Suasana

Nada dan Suasana pada puisi “Negaraku Indonesia” adalah bahagia dan bangga karena memiliki Indonesia yang indah dan permai. Selain itu, ada nada dan suasana haru ketika penulis mengungkapkan semangat untuk membela Indonesia dari penjajahan.

7.      Amanat

Amanat yang terdapat di dalam puisi “Negaraku Indonesia” adalah kita sebagai warga negara Indonesia harus semangat dalam membela dan memperjuangkan Indonesia dari segala ancaman penjajahan.

Hakikat, Tujuan, Landasan, dan Ruang Lingkup IPS



Tugas Pendidikan IPS
“Hakikat, Tujuan, Landasan, dan Ruang Lingkup IPS”


Dosen Pengampu : Ganes Gunansyah, M.Pd

Disusun Oleh  :
Nisful Laila (14010644045)
Lusyi Dwi Oktafianti (14010644054)



UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2015



·      Hakikat IPS

Hakikat IPS adalah mata pelajaran sosial yang bersumber dari disiplin ilmu-ilmu Sosial, (seperti sosiologi, sejarah, ekonomi,geografi, antropologi, ilmu politik dan pemerintahan) yang mempelajari manusia dalam aspek kehidupan dan interaksi dalam masyarakat.

·         Tujuan IPS

1.Membentukwargangara yang baik (good citizen) dalammasyarakatdemokrasi.

2. Meberikanpendidikannilai (etika) sertailmu-ilmukemanusiaan (humaniora).

3. Untuk memberikan keterampilan-keterampilan dasar yang terdiri dari keterampilan berpikir, keterampilan melaksanakan penyelidikan dalam ilmu-ilmu sosial, keterampilan akademik serta keterampilan sosial.

4. Memperkenalkansisiwakepadapengetahuantentangkehidupanmasyarakatmanusiasecarasistemasis.

5. Untuk mendidik siswa mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan agar dapat mengambil bagiansecara aktif dalam kehidupannyakelak sebagai anggota masyarakat dan warga Negara yang baik.

·      Landasan IPS

Pendidikan IPS sebagai mata pelajaran dan pendidikan disiplin ilmu seyogianya memiliki landasan dalam pengembangan, baik sebagai mata pelajaran maupun pendidikan disiplin ilmu. Landasan pendidikan IPS, yaitu: 

1.      Landasan filosofis memberikan gagasan pemikiran mendasar yang di gunakan untuk menentukan objek kajian atau domain yang menjadi kajian pokok dan dimensi pengembangan pendidikan IPS.

2.      Landasan ideologis dimaksudkan sebagai sistem gagasan mendasar untuk memberi pertimbangan dan menjawab pertanyaan seperti: bagaimana keterkaitanantara teori-teori pendidikan dengan hakikat dan praktis etika, moral, politik dan norma-norma perilaku dalam membangun dan mengembangkan pendidikan IPS.

3.      Landasan sosiologis memberikan sistem gagasan mendasar untuk menentukan cita-cita, kebutuhan, kepentingan, kekuatan, aspirasi sertapola kehidupan masa depan melalui interaksi sosial.

4.      Landasan antropologis memberikan sistem gagasan mendasar dalam menentukan pola, sistem dan stuktur pendidikan disiplin ilmu sehingga relevan dengan pola, sistem dan stuktur kebuayaan dan perilaku manusia yang kompleks.

5.      Landasankemanusiaanmemberikansistemgagasanmendasaruntukmenentukankarakteristik ideal manusiasebagaisasaran proses pendidikan.

6.      Landasanpolitismemberikansisitemgagasanmendasaruntukmenentukanarahdangariskebijakandalampolitikpendidikan IPS.

7.      Landasan psikologis memberikan sistem gagasan mendasar untuk menentukan cara-cara IPS membangun stuktur tubuh disiplin pengetahuannya.

8.      Landasan religius memberikan sistem gagasan mendasar tentang nilai-nilai, norma, etika, dan moral yang menjadi jiwa (roh) yang melandasi keseluruan bangunan pendidikan IPS.


·      RuangLingkup IPS

Ruang lingkup IPS sebagai pengetahuan,sebagai pokoknya adalah kehidupan manusia di masyarakat atau manusia dalam konteks sosialnya. Ditinjaudariaspek-aspeknyaruanglingkuptersebutmeliputihubungan social, budaya, sejarah, geografidanaspekpolitikdariruanglingkupkelompoknyameliputikeluarga, rukuntetangga, rukunkampung, wargadesa, organisasimasyarakatsampaiketingkatbangsa. Ditinjaudariruangnyameliputitingkatlokal, regional sampaiketingkat global.Sedangkandari proses interaksisosialnyameliputiinteraksidalambidangkebudayaan, politikdanekonomi.



Sumber :

Siradjudin, Suhanadji, 2012, Pendidikan IPS, Surabaya: Unesa University Press

Suhanadji, CiptoWaspodo, 2003, Pendidikan IPS, Surabaya: PercetakanInsanCendekia

RPPH Kelompok Bermain Tema Diriku Sub Tema Anggota Tubuhku Minggu Ke-4 Hari Ke-4

Tidak ada "RPPH Kelompok Bermain Tema Diriku Sub Tema Anggota Tubuhku Minggu Ke-4 Hari Ke-4" dikarenakan KB tempat saya mengajar l...