Kamis, 24 November 2016

Cerita Anak Bergambar : "Menolong Teman"

Muti dan Teman-Teman
“Menolong Teman”





Saat jam istirahat, Muti sedang bermain sendirian. Lalu, datang Harry, dia mengajak Muti bermain bersama.


Selain Mengajak Muti, Harry juga mengajak Meme. Kemudian, datang Tomo yang juga ingin ikut bermain. Mereka berempat memutuskan untuk bermain kucing-kucingan.


Mereka melakukan hompimpa. Muti kalah. Muti pun menjadi kucing dan bertugas mengejar Harry, Meme, dan Tomo.


Muti berlari mengejar Harry, Meme, dan Tomo. Dia terus berlari dan berhasil menangkap Meme. Sekarang giliran Meme yang jadi kucing.


Meme pun terus berlari mengejar Muti. Muti tidak memperhatikan jalan yang dia lalui. Akhirnya, dia tersandung batu dan jatuh.


Muti menangis kesakitan. Harry, Meme dan Tomo menolong Muti. Mereka membawa Muti ke ruang UKS untuk diobati karena lutut Muti berdarah.


Tomo mengambilkan obat merah. Meme memplester luka Muti. Muti pun mengucapkan terimakasih pada teman-temannya.


TAMAT

Cerita Anak Bergambar : "Kemping Asik"

Diva The Series
“Kemping Asik”



Menceritakan tentang Diva, Mona, dan Pupus yang pergi berkemping saat liburan sekolah. Bagaimana ya cerita seru Diva, Mona, dan Pupus saat kemping? Selamat membaca ya.



Pada suatu hari, Diva dan Mona pulang sekolah bersama-sama. Tiba-tiba, Beta memanggil mereka. Tunggu, Diva, Mona, kata Beta menghentikan Diva dan Mona.


Ternyata, Beta tadi menunggu Diva dan Mona untuk pulang bersama. Tapi, mereka meninggalkan Beta karena dia terlalu asyik mengobrol dengan Putu. Putu menceritakan pada Beta kalau liburan sekolah nanti Putu akan pulang ke Bali. Sementara, Beta akan diajak Papanya melihat kapal pesiar. Beta pun sudah tidak sabar menunggu liburan sekolah.

Diva tidak akan pergi kemana-mana karena Ibunya tidak mengajak pergi liburan. Sedangkan, Mona akan membantu Ibunya yang mendapat banyak pesanan kue. Mona senang sekali membantu Ibunya karena dia bisa puas makan kue. Mendengar rencana liburan Mona dan Beta, Diva ingat kalau dia ingin sekali pergi naik gunung. Tapi, Ayahnya belum bisa mengantar Diva naik gunung.


BRUKK!!! Tiba-tiba, datang Tomi menabrak Mona. Dia berlari terburu-buru karena ingin segera sampai di rumah. Papinya Tomi akan mengajak Tomi pergi ke Dufan dan Sea World. Diva jadi sedih karena semua temannya memiliki rencana liburan. Setelah itu, Diva dan Mona pun melanjutkan perjalanan pulang.


Sesampainya di rumah, Diva tidak mau makan. Dia sedih karena Ayahnya masih sibuk bekerja dan tidak bisa mengajak Diva naik gunung. Ibu mencoba menghibur Diva.


Lalu, Ibu mendapat sebuah ide. Ibu menyuruh Diva untuk pergi berkemping bersama Pupus. Diva pun merasa senang. Dia juga akan mengajak Mona pergi berkemping. Diva pun mau menghabiskan makanannya lalu pergi ke rumah Mona.


Keesokkan harinya, Mona datang ke rumah Diva untuk kemping bersama. Mona membawa banyak sekali makanan untuk dimakan selama kemping. Dia lupa tidak membawa peralatan yang lain.


Diva, Mona, dan Pupus mulai mendirikan tenda. Saat kelelahan, Mona dan Pupus istirahat dan makan siang. Lalu, mereka melanjutkan mendirikan tenda bersama.


Diva, Mona, dan Pupus berhasil mendirikan tenda. Mereka beristirahat di dalam tenda. Diva mengeluarkan barang-barang yang ia bawa untuk kemping. Ada selimut agar Diva tidak kedinginan. Ada lotion anti nyamuk agar Diva tidak digigit nyamuk. Lalu, Diva juga membawa senter. Diva membawa barang-barang yang dibutuhkan untuk kemping.


Saat malam, Mona dan Pupus mendengar Diva membaca buku cerita tentang si gadis berkerudung merah dan serigala. Mona menyuruh Diva berhenti membaca karena dia merasa takut. Diva pun tidak melanjutkan ceritanya.


TUK! TUK! TUK! Terdengar suara aneh dari luar tenda. Diva mengajak Mona dan Pupus untuk memeriksa asal suara itu. Tapi, Mona menolak karena takut. Diva pun meyakinkan Mona agar tidak takut. Lalu, Diva, Mona, dan Pupus pun memeriksa asal suara aneh itu. Ternyata, itu suara kentongan orang jualan nasi goreng. Mona pun membeli nasi goreng karena merasa lapar. Diva sedikit kesal pada Mona. Seharusnya Mona tidak membeli nasi goreng karena mereka sedang berpura-pura kemping di gunung. Namun, Diva tidak benar-benar marah dan memaafkan Mona.


Setelah itu, Diva, Mona, dan Pupus pergi tidur. Karena hari sudah semakin malam. Mona tidur tidak memakai selimut karena dia hanya membawa banyak makanan.


Tidak lama kemudian, Diva bangun. Mona dan Pupus sudah tidak ada di dalam tenda. Diva pun bingung. Diva keluar tenda untuk mencari Mona dan Pupus. Hingga akhirnya, Diva memutuskan untuk mencari Mona dan Pupus di rumahnya.


Ternyata benar, Mona dan Pupus kembali ke rumah dan tidur. Tadi, Mona ingin pergi ke kamar mandi dan mengajak Pupus. Karena takut kembali ke tenda, mereka tidur di dalam rumah. Pupus juga tidak mau kembali ke tenda karena dia kedinginan. Akhirnya, mereka malah tidur di dalam rumah.


Mona pun minta maaf ke Diva. Dia sudah merusak rencana kemping mereka. Diva pun memaafkan Mona. Meskipun, kemping Diva jadi berantakkan. Tapi, dia tetap merasa senang bisa pergi kemping dengan Mona dan Pupus.


TAMAT

Cerita Anak Bergambar : "Cerita Petualangan Si Unyil"

Bermain Petak Umpet 

Pada suatu hari, ada 5 anak sedang bermain petak umpet di lapangan. Mereka adalah Unyil, Putri, Santi, Ihsan, dan Dimas. Mereka melakukan hompimpa dan Unyil yang harus mencari teman-temannya. Unyil pun menutup mata dan mulai berhitung dari 1 sampai 10. Sementara, teman-temannya mulai mencari tempat untuk bersembunyi.

Setelah selesai menghitung, Unyil pun membuka mata dan mulai mencari teman-temannya. Dia bertanya kira-kira dimana ya teman-temannya bersembunyi?

Unyil melihat sebuah batu yang sangat besar. Dia berpikir kalau teman-temannya pasti bersembunyi dibalik batu besar itu. Unyil pun menghampiri batu besar itu. Tapi, ternyata, tidak ada siapa-siapa di sana. Dia salah menebak.

Lalu, Unyil melihat tumpukkan tong sampah. Ah, teman-temannya pasti bersembunyi di sana. Unyil berjalan pelan-pelan menuju tumpukkan tong sampah untuk menganggetkan mereka.

Lagi-lagi, tebakkan Unyil salah. Tidak ada siapa-siapa dibalik tumpukkan tong sampah itu. Unyil pun mulai mengeluh.

Tapi, tiba-tiba, ada satu tong yang bergerak. Ah, pasti ada salah satu teman Unyil yang bersembunyi di sana? Kira-kira, siapa ya yang bersembunyi di dalam tong sampah?

Ternyata, itu bukan teman Unyil. Hanya seekor kucing yang sedang mencari makan di dalam tong sampah. Unyil pun kaget dan langsung terjatuh.

Lagi-lagi, Unyil salah tebak dan dia pun berpikir lagi. Dimana ya kira-kira mereka bersembunyi? Susah sekali menemukan mereka.

Lalu, terdengar suara berisik dari belakang Unyil. Astaga, tong sampah yang berada ditumpukkan paling atas akan jatuh. Unyil pun berteriak terkejut.

Unyil tidak sempat berlari. Akhirnya, dia terjebak di dalam tong sampah. Dia terus berteriak minta tolong. Tapi, tidak satu pun teman yang mendengar teriak Unyil. Namun, Unyil tetap berteriak memanggil teman-temannya dan berusaha keluar dari dalam tong sampah itu.

Sementara itu, teman-teman Unyil, Putri, Santi, Ihsan, dan Dimas masih tetap bersembunyi hingga malam. Menunggu Unyil menemukan mereka. Ternyata, mereka bersembunyi dibalik semak-semak dekat pohon yang tadi digunakan Unyil.

 

TAMAT

Kamis, 03 November 2016

Perencanaan Pembelajaran

PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Laporan Analisis Kesesuaian Antara Proses Pembelajaran dengan RPP Kelas IV SDN Dukuhsari 1 Jabon
Dosen Pengajar : Drs. Mintohari, M.Pd






Disusun Oleh : Nisful Laila (14010644045 / B-2014)


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2016
Tabel Pelaksanaan Pembelajaran IPS Kelas IV Semester 1 di SDN Dukuhsari 1 Jabon - Sidoarjo

No
Langkah Pembelajaran
Dilakukan
Catatan
Ya
Tidak


Kegiatan Awal



1.
Salam pembuka, menanyakan kabar siswa, absensi, berdoa bersama, menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa.



2.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran



3.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran hari ini


Guru tidak melakukan langkah tersebut dengan alasan terbiasa setelah menjelaskan tujuan pembalajaran langsung memperkenalkan materi pembelajaran.

Kegiatan Inti



4.
Guru memperkenalkan materi pembelajaran melalui kegiatan tanya jawab



5.
Guru menjelaskan materi pembelajaran menggunakan media gambar



6.
Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa



7.
Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok


Guru tidak melakukan kegiatan pembagian kelompok karena pada pembelajaran IPS sebelumnya sudah dibentuk kelompok.
8.
Guru memberikan tugas menulis nama-nama rumah adat beserta asalnya



9.
Guru membimbing siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan



10.
Guru mengajak dan menunjuk salah satu siswa untuk menjadi perwakilan kelompok masing-masing melakukan presentasi hasil kerja siswa




Kegiatan Penutup



11.
Guru memberikan penghargaan kepada seluruh siswa atas hasil kerja dan presentasi



12.
Guru mengajak seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi pembelajaran yang sudah dipelajari



13.
Guru meminta seluruh siswa mengumpulkan tugas



14.
Salam penutup




Berdasarkan hasil observasi di SDN Dukuhsari 1 Jabon – Sidoarjo, proses pembelajaran diatas dilaksanakan berdasarkan RPP yang sudah disusun dari Kecamatan. Proses pembelajaran tersebut hampir seluruhnya sudah sesuai dengan RPP yang telah disusun. Namun, narasumber, yaitu Bapak Tri Andi Susanto, tidak selalu menggunakan RPP dari Kecamatan untuk melaksanakan proses pembelajaran. Beliau juga membuat RPP sendiri yaitu RPP dari internet atau Kecamatan yang beliau modifikasi sendiri. Misalkan, menambahkan media untuk mempermudah siswa dalam memahami materi.

LAMPIRAN

J:\Tugas Pak Min (RPP)\IMG_20161001_085506.jpg    J:\Tugas Pak Min (RPP)\IMG_20161001_083200.jpg
(RPP dari Kecamatan)                        (Suasana proses pembelajaran di kelas IV – SDN Dukuhsari 1 Jabon)

   
   
        J:\Tugas Pak Min (RPP)\IMG_20161001_090815_1.jpg
(Proses pembelajaran menggunakan media gambar)                        (Bapak Tri Andi Susanto)

RPPH Kelompok Bermain Tema Diriku Sub Tema Anggota Tubuhku Minggu Ke-4 Hari Ke-4

Tidak ada "RPPH Kelompok Bermain Tema Diriku Sub Tema Anggota Tubuhku Minggu Ke-4 Hari Ke-4" dikarenakan KB tempat saya mengajar l...