D'Cafe (Dukuhsari RT 05 RW 01 Jabon Sidoarjo)

KEWIRAUSAHAAN

“Laporan Magang di D’Cafe Jabon – Sidoarjo”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan.

Dosen pengampuh : Putri Rachmadayanti, S.Pd., M.Pd

Disusun oleh : Nisful Laila 14010644045/B2014

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

2017

Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. atas berkah, rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan magang kewirausahaan ini dengan baik. Shalawat serta salam tak lupa penyusun haturkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang menuntun umat dari alam gelap gulita menuju alam terang benderang.

Penyusun sangat berterima kasih kepada Dosen Pembimbing mata kuliah ini yakni Ibu Putri Rachmadayanti, S.Pd., M.Pd, karena telah mempercayakan penyusun untuk melakukan praktek magang sehingga dapat menambah pengetahuan dalam hal kewirausahaan. Adapun isi dari laporan yang penyusun buat ini merupakan hasil dari praktek magang yang telah dilakukan. Namun, penyusun sangat menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna memperbaiki dan meningkatkan kualitas dari laporan ini. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat.

Wassalamu’alaikum, Wr.Wb

Sidoarjo, Oktober 2017

Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang .....................................................................................
2. Tujuan .................................................................................................
3. Manfaat .................................................................................................

BAB II PROFIL USAHA

1. Pemilik Usaha .....................................................................................
2. Usaha yang dijalankan .........................................................................

BAB III PELAKSANAAN

1. Lokasi Usaha ......................................................................................
2. Waktu Pelaksanaan ......................................................................................
3. Deskripsi Kegiatan Magang   ..........................................................................
1. Magang hari ke-1 ..........................................................................
2. Magang hari ke-2 ..........................................................................
3. Magang hari ke-3 ..........................................................................
4. Magang hari ke-4 ..........................................................................

BAB IV PENUTUP

1. Kesimpulan ...................................................................................................
2. Saran ...............................................................................................................

LAMPIRAN ...................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, kewirausahaan mempunyai peran yang sangat penting. Dengan berwirausaha mampu menemukan inovasi dan gagasan baru dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa kewirausahaan merupakan proses pengembangan dan penerapan kreatifitas serta invovasi dalam menyelesaikan masalah dan mampu melihat peluang untuk menciptakan suatu usaha (Zimmerer, dalam Sudaryana, 2003), kewirausahaan merupakan suatu proses untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (Drucker, dalam Sudaryana, 2003), kewirausahaan merupakan suatu nilai yang terwujud dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tujuan, kiat, proses dan hasil bisnis (Ahmad, 1994). Dari beberapa pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah suatu proses pengembangan dan penerapan kreatifitas untuk menciptakan inovasi-inovasi baru yang terwujud dalam perilaku, baik dilingkungan masyarakat atau lebih khusus di kalangan mahasiswa.

Dikalangan mahasiswa minat untuk bergelut di bidang wirausaha boleh dikata masih sangat minim, sehingga masih berpikir bahwa kuliah hanya untuk menjadi karyawan atau pegawai. Selain itu, ada beberapa faktor yang menyebabkan mahasiswa kurang berminat untuk berwirausaha yaitu tidak ada modal untuk memulai usaha, atau tidak pernah dibekali dengan pengetahuan seputar wirausaha. Padahal sebenarnya gelar sarjana tidak menjamin seseorang untuk mendapatkan pekerjaan. Pola pikir mahasiswa yang demikian perlu dibenahi agar dapat lebih memahami seberapa besar peranan wirausaha dalam kehidupan sehari-hari. Peran pendidikan khususnya pada perguruan tinggi sangat penting untuk menumbuhkan minat mahasiswa dalam berwirausaha sehingga terbatasnya lapangan pekerjaan tidak lagi menjadi masalah besar karena mahasiswa sudah mampu menjalankan usaha sendiri. Untuk lebih meningkatkan kemampuan mahasiswa, pemerintah sudah memberi wadah bagi mahasiswa yang mau belajar. Pada tahun 2009, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sudah memperkenalkan dan mengembangkan berbagai program kewirausahaan yang dikenal dengan Program Mahasiswa Wirausaha yang disingkat PMW, dimana wadah ini menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk dapat membangun motivasi berwirausaha dan mampu melihat peluang yang ada disekitarnya. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan berwirausaha seperti meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam bidang kewirausahaan agar tercipta kader pengusaha muda yang berpotensi, mampu memenuhi kebutuhan sendiri, menciptakan lapangan kerja bagi orang lain sehingga membantu pemerintah dalam mengurangi masalah pengangguran di Indonesia. Hal ini boleh jadi membawa perubahan bagi Indonesia kearah yang lebih baik , karena sejatinya perbaikan nasib negeri itu harus berdasar pada kemauan, keuletan dan kerja keras.

2. Tujuan

1. Meningkatkan kecakapan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang kewirausahaan.

2. Menumbuhkembangkan minat berwirausaha mahasiswa.

3. Membangun jejaring bisnis antara pelaku bisnis wirausaha pemula (mahasiswa) dengan pelaku bisnis wirausaha (pemitra atau pemilik usaha).

3. Manfaat

1. Bagi Mahasiswa :

- Dapat meningkatkan kecakapan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang kewirausahaan.

- Dapat menumbuhkembangkan minat berwirausaha mahasiswa.

- Dapat membangun jejaring bisnis antara pelaku bisnis wirausaha pemula (mahasiswa) dengan pelaku bisnis wirausaha (pemitra atau pemilik usaha).

2. Bagi Pemitra atau Pemilik Usaha :

- Meringankan pekerjaan pemilik usaha dan karyawan tempat magang.

-Memperoleh masukkan/pendapat yang sekiranya dapat memperbaiki usaha yang sedang dijalankan.

BAB II

PROFIL USAHA

1. Pemilik Usaha

Rizoma Vita, lahir di Jakarta pada tanggal 19 Maret 1986. Beliau kini berusia 31 tahun, sudah menikah, dan memiliki dua putri. Putri pertama sudah belajar dibangku PAUD. Sedangkan, putri kedua masih berusia 1 tahun. Beliau tinggal di desa Dukuhsari RT 05 RW 01 Jabon – Sidoarjo. Beliau merupakan lulusan D3 Manajemen Administrasi. Beliau memutuskan untuk menjadi wirausahawan dengan membuka usaha di rumah dikarenakan tidak mendapat izin bekerja diluar dari suaminya.

(Ibu Rizoma Vita)

Kayumi, lahir di Sidoarjo pada tanggal 20 Juli 1966. Ibu Kayumi yang kini berusia 51 tahun ini merupakan Ibu Mertua dari Ibu Rizoma Vita. Keduanya bekerjasama menjalankan usaha (D’Cafe) dan tinggal di desa Dukuhsari RT 05 RW 01 Jabon – Sidoarjo. Sebagai seorang wirausahawan, beliau termasuk sosok yang baik dan patut dicontoh. Hal tersebut dikarenakan, dalam menjalankan usahanya, beliau tidak banyak mengambil keuntungan. Menurut beliau, tidak masalah mendapat keuntungan sedikit dari usaha (D’Cafe) yang penting tidak sampai mengalami kerugian hingga tidak bisa membeli keperluan D’Cafe dan membayar biaya wifi.

2. Usaha yang dijalankan

Profil D’Cafe

D’Cafe didirikan oleh Ibu Rizoma Vita pada tahun 2015. Nama D’Cafe merupakan singkatan dari Dukuhsari Cafe, desa tempat tinggal Ibu Rizoma Vita. Alasan beliau memilih nama D’Cafe yakni agar orang-orang mudah mengingat. Menurut beliau, nama Dukuhsari Cafe terlalu panjang sehingga disingkat menjadi D’Cafe agar lebih mudah diucapkan, diingat, dan terdengar lebih unik.

Sebelum D’Cafe benar-benar didirikan, awalnya Ibu Vita bersama Ibu Kayumi (Ibunya Ibu Vita) hanya berjualan sosis bakar, roti bakar, dan es lilin saja di rumah. Namun, pembeli yang datang lumayan banyak. Beberapa minggu kemudian, para pembeli menyarankan agar Ibu Vita membuka warung untuk berjualan. Karena pemasukan semakin membaik, Ibu Vita bisa membuka warung kecil-kecilan di depan rumah. Selain itu, Ibu Vita juga bisa membeli gerobak untuk berjualan.

Untuk menarik pembeli agar merasa tidak bosan. Ibu Vita menambah menu baru yakni :

1. Solar (sosis lawar),
2. Solar Turbo (sosis + saos + mayo),
3. Bumi (Burger mini),
4. Bumi Bulat (Burger jumbo),
5. Tahu Krenyes,
6. Tahu Krenyes-Krenyos,
7. Tikar polos (Roti bakar satu rasa),
8. Tikar belang (Roti bakar dua rasa)
9. Es teh tarik upin-ipin,
10. Es cappucino, dan
11. Es pelangi.

Kesembilan menu baru tersebut, mampu menambah pemasukkan Ibu Vita sehingga beliau bisa mengganti gerobak dengan etalase untuk berjualan agar terlihat lebih menarik. Selain itu, Ibu Vita juga membeli meja yang digunakan sebagai tempat bagi para pembeli untuk memesan dan membayar makanan dan minuman yang sudah dipesan. Serta digunakan untuk memasak dan menyiapkan makanan dan minuman pesanan pembeli. Pada minggu-minggu berikutnya, beliau  bisa membeli meja dan kursi untuk para pembeli apabila ingin makan dan minum di D’Cafe, juga meja dan kursi untuk pembeli yang sedang menunggu pesanan. Hingga, beliau bisa membeli sebuah freezer untuk berjualan minuman dingin dan membuat serta menyimpan batu es yang digunakan untuk bahan menu minuman seperti es teh tarik, es cappucino, dan es pelangi.

D’cafe terus mengalami perkembangan dari tahun 2015 hingga kini tahun 2017. Sehingga, pada sekitar pertengahan tahun 2016, Ibu Vita menambah menu makanan dan minuman baru lagi di D’Cafe sebagai berikut :

1. Seng (Sempol King, sempol + saos),
2. Seng Ajaib (Sempol + saos + mayo),
3. Pisuke (Pisang susu keju),
4. Pisuke Special,
5. Migosa (mie goreng biasa), dan
6. Migosi (mie goreng spesial).

Selain menambah menu makanan, beliau juga menambah menu baru untuk minuman di D’Cafe sebagai berikut :

1. Es joshua,
2. Es soda happy,
3. Es tea juss,
4. Es Jasjus,
5. Es Marimas,
6. Black coffe,
7. Energen (hot/cool),
8. Teh manis panas,
9. Chocolatos, dan
10. Air mineral.

Harga makanan dan minuman yang dijual di D’Cafe cukup terjangkau. Mulai dari Rp. 1.500,000 hingga Rp. 10.000. Sehingga pengunjung mini cafe tersebut terdiri mulai dari kalangan anak-anak (SD, SMP, SMA) hingga kalangan orang dewasa (kuliah dan pekerja). Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Vita, pengunjung terbanyak merupakan dari kalangan anak-anak (SD dan SMP). Terutama pada saat akhir pekan di hari Sabtu dan Minggu. Hal itu dikarenakan, pada hari Sabtu dan Minggu, anak-anak di Dukuhsari tidak ada les tambahan seperti saat hari aktif sekolah.

Jam buka D’cafe mulai dari pukul 08.00 karena biasanya pada jam tersebut pengunjung sudah mulai datang. Sedangkan, untuk jam tutup yakni pukul 22.00. Namun, biasanya jam tutup D’Cafe bisa sampai jam 02.00 pagi apabila masih ada pengunjung dari kalangan dewasa. D’Cafe ramai dengan pengunjung dari kalangan anak-anak pada saat pagi hingga malam hari (sekitar pukul 20.00). Sedangkan, pengunjung dari kalangan dewasa biasanya mulai berdatangan dari jam 19.00 malam sampai 02.00 pagi.

Pegawai D’Cafe sendiri hanya terdiri dari Ibu Vita dan Ibu Kayumi. Namun, biasanya Ibu Kayumi lebih sering menjalankan D’Cafe dibanding Ibu Vita. Beliau menjalankan D’Cafe apabila Ibu Kayumi sedang tidak ada di rumah. Berdasarkan hasil observasi, Bapak ..... (suami Ibu Kayumi) biasanya ikut membantu beliau pada saat jam buka malam.

Sekitar awal tahun 2017, Ibu Vita mendapat permintaan dari para pelanggannya untuk memasang akses wifi di D’Cafe. Ketika memiliki cukup modal, akhirnya beliau pun memasang wifi dengan biaya Rp. 400.000,00/bulan. Dari pemasangan wifi tersebut, pelanggan D’Cafe semakin bertambah. Dari 5-10 orang hingga mencapai 20-25 orang. Berdasarkan informasi dari Ibu Vita sendiri, dari jumlah pengunjung D’Cafe tersebut beliau mampu mendapatkan penghasilan sebanyak Rp. 300.000,00 hingga Rp. 500.000,000.

Pemasangan wifi ini, memiliki kelebihan yang menjadi keuntungan. Namun, juga terdapat kelemahan yang menjadi masalah bagi D’Cafe. Dikatakan demikian, dengan pemasangan wifi pengunjung D’Cafe semakin bertambah. Sedangkan, menjadi kelemahan apabila D’Cafe hanya memiliki sedikit pengunjung. Hal tersebut akan berpengaruh pada biaya wifi yang harus dibayar perbulannya. Jika pengunjung sedikit, Ibu Vita akan mengalami masalah dalam pembayaran wifi di D’Cafe. Selain itu, terdapat beberapa kelemahan lainnya. Namun, sejauh ini, pemasangan wifi tersebut masih memberikan keuntungan meskipun kadang-kadang keuntungan yang dihasilkan tidak terlalu besar.

Selain pemasangan wifi, Ibu Vita dan Ibu Kayumi juga menambahkan menu baru di D’Cafe, yakni :

1. Pipa biasa (Pisang pasir biasa)
2. Pipa Istimewa (Pisang pasir extra susu)
3. Es Moccacino

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Kayumi, menu makanan yang sering dipesan oleh pengunjung D’Cafe adalah sempol, pisang aroma, dan pisang pasir. Sedangkan, untuk menu minuman, para pengunjung kebanyakkan memesan cappucino, moccacino, dan es teh tarik upin ipin.

Daftar Makanan di D’Cafe

No	Makanan	Harga
1.	Pisuke	Rp. 1500,00
2.	Pisuke Special	Rp. 7500,00
3.	Pipa biasa	Rp. 1500,00
4	Pipa Istimewa	Rp. 7500,00
5.	Seng	Rp. 1500,00
6.	Seng Ajaib	Rp. 7500,00
7.	Bumi	Rp. 3500,00
8.	Bumi Bulat`	Rp. 5000,00
9.	Solar	Rp.1500,00
10	Solar Turbo	Rp. 7500,00
11.	Tahu Krenyes	Rp. 3500,00
12.	Tahu Krenyes-Krenyos	Rp. 5000,00
13.	Migosa`	Rp. 5000,00
14.	Migosi	Rp. 10000,00
15.	Tikar polos	Rp. 1500,00
16.	Tikar belang	Rp. 3000,00

Daftar Minuman di D’Cafe

No	Makanan	Harga
1.	Es teh tarik upin ipin	Rp. 4000,00
2.	Cappucino (Hot/Cool)	Rp. 4000,00
3.	Rainbow Ice	Rp. 4000,00
4	Joshua Ice	Rp. 4000,00
5.	Soda Happy Ice	Rp. 7000,00
6.	Es Tea Jus	Rp. 2000,00
7.	Es Jasjus	Rp. 2000,00
8.	Es Marimas	Rp. 2000,00
9.	Black Coffe	Rp.5000,00
10	Energen (Hot/Cool)	Rp. 4000,00
11.	Chocolatos (Hot/Cool)	Rp. 4000,00
12.	Air Mineral	Rp. 3000,00
13.	Moccacino (Hot/Cool)	Rp. 4000,00

BAB III

PELAKSANAAN

1. Lokasi Usaha

D’Cafe atau Dukuhsari Cafe terletak di desa Dukuhsari RT. 05. RW. 01 Jabon – Sidoarjo. Dukuhsari adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Terletak diantara desa Kedungcangkring dan Karangpakis.

Peta Letak D’Cafe (cafe bukmi) :

2. Waktu Pelaksanaan

Magang ke-	Hari / Tanggal	Jam	Kegiatan
1	Jumat, 29 September 2017	20:15 – selesai	Wawancara dengan Ibu Rizoma Vita (pemilik D’Cafe)
2	Minggu, 01 Oktober 2017	08:00 – 13:00	Magang : membantu Ibu Kayumi melayani pengunjung D’Cafe.
3	Minggu, 08 Oktober 2017	08:00 – 13:00	Magang : membantu Ibu Kayumi melayani pengunjung D’Cafe.
4	Minggu, 15 Oktober 2017	08.00 – 13:00	Magang : membantu Ibu Kayumi melayani pengunjung D’Cafe.

3. Deskripsi Kegiatan Magang  
1. Magang hari ke-1

Magang hari ke-1 dilakukan pada hari Jumat tanggal 29 September 2017 pada jam 20:15 hingga selesai. Kegiatan pada magang hari ke-1 yakni melakukan wawancara dengan Ibu Rizoma Vita selaku pemilik D’Cafe. Kegiatan wawancara dilakukan untuk mengetahui sejarah didirikannya D’Cafe dan untuk mengetahui daftar makanan dan minuman di D’Cafe secara lengkap. Selain itu, untuk mendiskusikan jadwal magang. Dari wawancara tersebut, diperoleh jadwal magang setiap hari Minggu pada jam 08:00 – 13:00.

2. Magang hari ke-2

Magang hari ke-2 dilakukan pada hari Minggu tanggal 01 September 2017 pada jam 08:00 sampai 13:00. Kegiatan pada magang hari ke-2 yakni membantu Ibu Kayumi (pemilik sekaligus pegawai D’Cafe) melayani pengunjung D’Cafe. Seperti : membuat pesanan minuman berupa es cappucino, tea jus, dan es pelangi. Membuat pesanan makanan berupa pisang aroma, sosis bakar, dan mie goreng. Selain itu, membantu Ibu Kayumi membuat sempol serta melayani pengunjung yang ingin menggunakan akses wifi.

3. Magang hari ke-3

Magang hari ke-3 dilakukan pada hari Minggu tanggal 08 September 2017 pada jam 08:00 sampai 13:00. Kegiatan pada magang hari ke-3 yakni membantu Ibu Kayumi (pemilik sekaligus pegawai D’Cafe) melayani pengunjung D’Cafe. Seperti : membuat pesanan minuman berupa es cappucino, tea jus, dan es pelangi. Membuat pesanan makanan berupa pisang aroma, sosis bakar, dan mie goreng. Selain itu, membantu Ibu Kayumi membuat sempol serta melayani pengunjung yang ingin menggunakan akses wifi.

Saat membuat sempol, penulis juga melakukan wawancara informal dengan Ibu Kayumi mengenai sempol. Seperti menanyakan bahan-bahan untuk membuat adonan sempol, biaya yang diperlukan, dan harga jual sempol. Berdasarkan informasi dari Ibu Kayumi, beliau jarang menghitung biaya yang diperlukan karena biasanya Ibu Rizoma Vita yang bertugas membeli keperluan bahan-bahan makanan. Ibu Kayumi hanya bertugas membuat adonan yang bisa dijadikan 40-45 tusuk sempol untuk dijual dalam satu hari dengan harga Rp. 1.500,00/sempol. Namun, apabila pengunjung D’Cafe sedang ramai terutama pada hari Sabtu dan Minggu, biasanya Ibu Kayumi membuat adonan sempol lagi hingga 2-3 kali.

4. Magang hari ke-4

Magang hari ke-4 dilakukan pada hari Minggu tanggal 15 September 2017 pada jam 08:00 sampai 13:00. Kegiatan pada magang hari ke-4 yakni membantu Ibu Kayumi (pemilik sekaligus pegawai D’Cafe) melayani pengunjung D’Cafe. Seperti : membuat pesanan minuman berupa es cappucino, tea jus, dan es chocolatos. Membuat pesanan makanan berupa pisang aroma, pisang pasir, sosis bakar, dan roti bakar. Selain itu, membantu Ibu Kayumi membuat sempol serta melayani pengunjung yang ingin menggunakan akses wifi.

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari kegiatan magang di D’Cafe tersebut, dapat disimpulkan bahwa :

• Di hari Minggu D’Cafe sangat ramai pengunjung terutama dari kalangan anak SD hingga SMP dikarenakan hari libur sekolah. Mereka datang membeli makanan dan minuman seperti sosis bakar, roti bakar, sempol, es cappucino, es pelangi, dan es tea jus serta menggunakan layanan free wifi untuk bermain game online di smartphone. Ada juga beberapa anak yang membawa laptop untuk mengerjakan tugas sekolah menggunakan wifi.
• Dalam menjalankan usaha seperti D’Cafe dibutuhkan kesabaran dan strategi yang bagus karena ada beberapa anak-anak yang memanfaatkan wifi secara gratis dengan cara meminta password wifi D’Cafe pada temannya yang sudah mengetahui password tersebut. Serta sikap sabar dan ikhlas, meskipun penghasilan kadang tidak begitu besar.

2. Saran

Bagi mahasiswa :

• Apabila ingin membuka usaha seperti D’Cafe, sebaiknya benar-benar memperhatikan lokasi, harga jual makanan dan minuman (berkaitan dengan adanya free wifi), serta strategi-strategi yang tepat untuk menghadapi hambatan dalam menjalankan usaha.

Bagi pemilik usaha :

• Sebaiknya memperhatikan ukuran atau porsi makanan yang dijual, terutama sempol. Menurut penulis, harga jual sempol terbilang murah jika dilihat dari sisi ukuran sempol yang dijual. Tidak masalah mengurangi ukuran sempol dikarenakan adanya layanan free wifi di D’Cafe.

LAMPIRAN

Dokumentasi Magang Hari ke-1

Wawancara, 29 September 2017

D’Cafe, 29 September 2017.

  

Magang Hari Ke-2, 01 September 2017

(Pemesanan makanan & (Membuat pesanan (Pengunjung D’Cafe)

Minuman) minuman)

(Proses pembuatan (Proses menggoreng (Proses pembuatan sempol)

pisang aroma) pisang aroma)

Magang Hari Ke-3, 08 September 2017

    (Memasak mie goreng special dan membuat es cappucino)

    

(Proses menggoreng sosis pesanan pembeli)

Magang Hari Ke-4, 15 Oktober 2017