Minggu, 14 Agustus 2016

CERPEN : Let You Go (Part 2)



“Let You Go”
Written by Nisufuru Raira

Special thanks to One Direction for “Gotta Be You” song.

Happy reading, guys.. ^_^

Let You Go

Part 2 : Gotta Be You

Adara Fredella Ulani ~ mode on ~

Aku tidak tahu yang harus aku katakan saat Abinaya memberikan buket bunga mawar merah kesukaanku. Lalu, tanpa aku sadari, aku tersenyum pada Abinaya seakan mengiyakan apapun itu keinginannya. Aku membawa buket itu ke dalam dekapanku. Memperhatikan Abinaya mengucapkan terimakasih pada orang-orang. Sepertinya aku telah menciptakan masalah. Masalah pertama, aku telah membuat Abinaya salah paham. Sejujurnya aku tidak terlalu menginginkan ini terjadi. Masalah kedua, aku sudah terlambat untuk menemui Rey. Sial, dia mungkin sudah menunggu. Semoga saja Rey tidak melihat kejadian barusan.

Abrisam Reynand, dia adalah mantan pacarku. Kami berada dalam fakultas yang sama. Hanya saja berbeda prodi. Aku mengambil prodi bahasa Inggris. Sedangkan, Rey mengambil prodi bahasa Jepang.

“Abinaya, aku harus pergi menemui temanku sekarang.”

“Mau aku antar?”

“Tidak perlu. Kamu ke kelas saja duluan.”

“Baiklah. Bye..”

“Bye..”

Adara Fredella Ulani ~ mode off ~

Girl.. I see it in your eyes
You’re disappointed
Cause I’m the foolish one
That you’ve anointed with your heart

Abrisam Reynand ~ mode on ~

Dia terlihat masih marah walau mau bertemu denganku. Aku melihat begitu besar kekecawaan dimatanya. Kata orang, ada tipe perempuan yang sangat kuat di dalam. Tidak peduli pasangannya berkata kasar atau menggantung hubungan mereka bahkan sampai bertahun-tahun. Namun, tipe perempuan seperti itu tidak akan memberikan toleransi untuk satu hal yang disebut selingkuh.

Termasuk dia, Adara Fredella Ulani. Dia langsung memutuskan hubungan kami. Tanpa peduli tentang kenyataan bahwa dua Minggu lagi kami akan bertunangan. Ya, itu terjadi karena aku selingkuh dengan perempuan bernama Kiara. Tapi, aku tahu Adara tak akan benar-benar mau memutuskan ikatan diantara kami.

“Maafkan aku karena telah menjadi laki-laki bodoh. Aku sudah merusak hubungan ini. Aku telah berkhianat. Tidak seharusnya aku membuat perempuanku merasakan perasaan seperti ini. Tapi, Adara, bisakah aku meminta satu kesempatan lagi?”

I tore it apart
And girl what a mess I made upon your innocence
And no woman in the world deserves this
But here I am asking you for one more chance

Can we fall, one more time?
Stop the tape and rewind
And if you walk away I know I’ll fade
Cause there is nobody else

Its gotta be you
Only you
Its gotta be you
Only you

Adara hanya diam memandangi buket bunga mawar merah dipangkuannya. Sebenarnya, dari tadi aku ingin tahu. Bagaimana Adara bisa mendapatkan buket itu?

Aku menekuk kaki dan bersujud didepannya. “Adara, bisakah kita jatuh cinta satu sama lain sekali lagi? Hentikan masalah ini dan kembalilah padaku. Kamu sangat penting untuk aku. Karena tidak ada yang lain, harus kamu. Kumohon..”

“Lucu sekali mendengar kamu bilang tidak ada yang lain. Ya, memang tidak ada. Sudah kamu kemanakan Kia-Kia itu? Kenapa membuang dia setelah aku meninggalkanmu? Kamu hanya membuat sulit keadaan.”

“Adara..”

“Apa yang harus aku lakukan, Rey?” Ini kali pertama, aku merasa Adara benar-benar marah hingga bisa kudengar suaranya sedikit bergetar karena menahan emosi. Aku benar-benar sudah keterlaluan padanya.

“Gomenasai, Adara-hime..”

Now girl I hear it in your voice and how it trembles
When you speak to me I dont resemble who I was
You’ve almost had enough
And your actions speak louder than words
And you’re about to break from all you’ve heard
Dont be scared, I aint going to where

Aku hanya duduk santai didepan Adara. Menopang dagu menggunakan kedua tanganku. “Aku juga ingin makan ice cream itu, Adara-hime..”

“Itu bukan urusanku.”

Setelah menangis sepuas yang dia inginkan. Adara menghabiskan isi dompetku untuk makan ice cream di cafe favorit kami sekarang. Seakan tidak peduli dengan berat badan yang biasanya selalu dia khawatirkan.

Aku tersenyum padanya. “Daisuki dayo, Adara Fredella Ulani..”

“Yes I know..”

Adara Fredella Ulani, aku akan selalu di sini, disisimu. Aku janji, tidak ada lagi ketakutan. Tidak ada lagi tangisan. Aku bisa gila jika kamu ingin pergi dariku karena tidak ada yang lain. Harus kamu.

Abrisam Reynand ~ mode off ~

I’ll be here by your side
No more fears no more crying
But if you walk away I know I’ll fade
Cause there is nobody else

Its gotta be you
Only you
Its gotta be you
Only you

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RPPH Kelompok Bermain Tema Diriku Sub Tema Anggota Tubuhku Minggu Ke-4 Hari Ke-4

Tidak ada "RPPH Kelompok Bermain Tema Diriku Sub Tema Anggota Tubuhku Minggu Ke-4 Hari Ke-4" dikarenakan KB tempat saya mengajar l...