“Let You Go”
Written by Nisufuru Raira
Special thanks to One Direction for “Gotta Be You” song.
Happy reading, guys.. ^_^
Let You Go
Part 2 : Gotta
Be You
Adara Fredella
Ulani ~ mode on ~
Aku tidak tahu yang harus aku katakan saat Abinaya memberikan buket
bunga mawar merah kesukaanku. Lalu, tanpa aku sadari, aku tersenyum pada
Abinaya seakan mengiyakan apapun itu keinginannya. Aku membawa buket itu ke
dalam dekapanku. Memperhatikan Abinaya mengucapkan terimakasih pada orang-orang.
Sepertinya aku telah menciptakan masalah. Masalah pertama, aku telah membuat
Abinaya salah paham. Sejujurnya aku tidak terlalu menginginkan ini terjadi.
Masalah kedua, aku sudah terlambat untuk menemui Rey. Sial, dia mungkin sudah
menunggu. Semoga saja Rey tidak melihat kejadian barusan.
Abrisam Reynand, dia adalah mantan pacarku. Kami berada dalam
fakultas yang sama. Hanya saja berbeda prodi. Aku mengambil prodi bahasa
Inggris. Sedangkan, Rey mengambil prodi bahasa Jepang.
“Abinaya, aku
harus pergi menemui temanku sekarang.”
“Mau aku
antar?”
“Tidak perlu.
Kamu ke kelas saja duluan.”
“Baiklah. Bye..”
“Bye..”
Adara Fredella
Ulani ~ mode off ~
Girl.. I see it in your eyes
You’re disappointed
Cause I’m the foolish one
That you’ve anointed with your heart
Abrisam Reynand
~ mode on ~
Dia terlihat masih marah walau mau bertemu denganku. Aku melihat
begitu besar kekecawaan dimatanya. Kata orang, ada tipe perempuan yang sangat
kuat di dalam. Tidak peduli pasangannya berkata kasar atau menggantung hubungan
mereka bahkan sampai bertahun-tahun. Namun, tipe perempuan seperti itu tidak
akan memberikan toleransi untuk satu hal yang disebut selingkuh.
Termasuk dia, Adara Fredella Ulani. Dia langsung memutuskan
hubungan kami. Tanpa peduli tentang kenyataan bahwa dua Minggu lagi kami akan
bertunangan. Ya, itu terjadi karena aku selingkuh dengan perempuan bernama
Kiara. Tapi, aku tahu Adara tak akan benar-benar mau memutuskan ikatan diantara
kami.
“Maafkan aku
karena telah menjadi laki-laki bodoh. Aku sudah merusak hubungan ini. Aku telah
berkhianat. Tidak seharusnya aku membuat perempuanku merasakan perasaan seperti
ini. Tapi, Adara, bisakah aku meminta satu kesempatan lagi?”
I tore it apart
And girl what a mess I made upon your innocence
And no woman in the world deserves this
But here I am asking you for one more chance
Can we fall, one more time?
Stop the tape and rewind
And if you walk away I know I’ll fade
Cause there is nobody else
Its gotta be you
Only you
Its gotta be you
Only you
Adara hanya diam memandangi buket bunga mawar merah dipangkuannya.
Sebenarnya, dari tadi aku ingin tahu. Bagaimana Adara bisa mendapatkan buket
itu?
Aku menekuk kaki dan bersujud didepannya. “Adara, bisakah kita
jatuh cinta satu sama lain sekali lagi? Hentikan masalah ini dan kembalilah
padaku. Kamu sangat penting untuk aku. Karena tidak ada yang lain, harus kamu.
Kumohon..”
“Lucu sekali mendengar kamu bilang tidak ada yang lain. Ya, memang
tidak ada. Sudah kamu kemanakan Kia-Kia itu? Kenapa membuang dia setelah aku
meninggalkanmu? Kamu hanya membuat sulit keadaan.”
“Adara..”
“Apa yang harus aku lakukan, Rey?” Ini kali pertama, aku merasa
Adara benar-benar marah hingga bisa kudengar suaranya sedikit bergetar karena
menahan emosi. Aku benar-benar sudah keterlaluan padanya.
“Gomenasai,
Adara-hime..”
Now girl I hear it in your voice and how it trembles
When you speak to me I dont resemble who I was
You’ve almost had enough
And your actions speak louder than words
And you’re about to break from all you’ve heard
Dont be scared, I aint going to where
Aku hanya duduk santai didepan Adara. Menopang dagu menggunakan
kedua tanganku. “Aku juga ingin makan ice cream itu, Adara-hime..”
“Itu bukan urusanku.”
Setelah menangis sepuas yang dia inginkan. Adara menghabiskan isi
dompetku untuk makan ice cream di cafe favorit kami sekarang. Seakan tidak
peduli dengan berat badan yang biasanya selalu dia khawatirkan.
Aku tersenyum padanya. “Daisuki dayo, Adara Fredella Ulani..”
“Yes I know..”
Adara Fredella
Ulani, aku akan selalu di sini, disisimu. Aku janji, tidak ada lagi ketakutan.
Tidak ada lagi tangisan. Aku bisa gila jika kamu ingin pergi dariku karena
tidak ada yang lain. Harus kamu.
Abrisam Reynand
~ mode off ~
I’ll be here by your side
No more fears no more crying
But if you walk away I know I’ll fade
Cause there is nobody else
Its gotta be you
Only you
Its gotta be you
Only you
Tidak ada komentar:
Posting Komentar