Minggu, 19 Juli 2015

Fanfic Minato Khusina : Semua Tentang Kita

“Semua Tentang Kita”



Fanfic ini resmi milik Raira Rin. Author amatir yang ga ada kerjaan.

Disclaimer : Naruto beserta keluarga besar klan Namikaze dan keluarga besar klan Uzumaki mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1 syawal 1436 H. Mohon maaf lahir dan batin. (^_^)
*POV Masashi Khisimoto : Maksudnya, Naruto fix maximal milik saya.

Pairing : Namikaze Minato X Uzumaki Khusina

Genre : Songfic ( Merepotkan untuk dibaca (X-D) )

Rated : T

Length : 1213 words

Warning : Hati-hati! Fanfic ini dapat menyebabkan diare. Bila diare berkepanjangan, segera menghubungi Nenek Tsunade selaku Sie Kesehatan. (X-D)

Summary : Ini adalah fanfic dimana Khusina mengenang kebersamaannya dengan Minato semasa Minato masih hidup bersamanya. Duh belibet summary-nya. Langsung saja deh.
Plis enjoi... Cekidot...


(^_^)   Hep e nais rit   (^_^)



Waktu terasa semakin berlalu

Tinggalkan cerita tentang kita

                Waktu terasa semakin dan terus berlalu begitu saja meninggalkan cerita tentang kita. Namun, ada beberapa hal yang masih sama. Sunagakure tetap bercuaca super duper panas seperti biasa. Membuat beberapa mahasiswa yang menempuh pendidikan di The State University of Sunagakure malas beranjak pergi ke kampus jika kebagian jam kuliah siang. Termasuk aku. *Hehehee* Tapi, setiap kali dia menyuruhku berangkat ke kampus dan menunggu di tempat duduk yang ada di lobi? Mau musim panas Sunagakure kepunyaan Kazekage Panda Gaara yang minta ampun lamanya. Mau musim dingin Konohagakure yang bikin envy tiap kali lihat Hinata Naruto berjalan berduaan dibawah turunnya salju. Atauuu.. mau musim hujan Amegakure yang ga pernah reda sampai Konan tumbuh jadi gadis dewasa yang cantik. Aku tetap semangat untuk pergi ke kampus yang jadi idaman banyak anak muda itu. Bahkan, sesekali aku menyusahkan Mikoto karena ingin cepat-cepat sampai di kampus hanya untuk??? Jeng.. Jeng.. Jeng.. seorang Namikaze Minato. (^_^) *Nyalakan kembang api. DUAR! DUAR! DUAR! SRINK!*

“Mikoto-chaaan? Ayo cepat berangkat. Aku ingin segera bertemu dengan Minato.” Mikoto adalah teman sekamarku di rumah kos. Dia adalah anak perempuan dari klan Uchiha. Itu lho klan terkaya yang berisi orang-orang irit bicara. Dia punya pacar bernama Fugaku. Fugaku juga dari klan Uchiha dan dia itu lebih irit dalam bicara dibandingkan Mikoto. *Dichidori Fugaku(o_O)*

“Ya ampun, Khusina-chan. Sabar sedikit.” Aku menarik tangan kanan Mikoto. Sementara, tangan Mikoto yang satunya sibuk memasang sepatu pantopel (bener ga sih tulisannya? *hehehee*) di kakinya yang berukuran 40.

 Ya, seperti itulah aku. Tapi, itu adalah aku beberapa minggu yang lalu sebelum Minato pergi meninggalkan aku. Dia meninggal karena digigit Gamabunta dilindes Nona Katsuyu lalu ditelen Manda, kematian yang tragis untuk seorang yang mendapat julukan kilat kuning Konoha. (T_T) Tapi, hanya bercanda. *Hahahaa...* Tidak lucu kah? Baiklah-baiklah. Minato, laki-laki yang sangat aku sukai itu. Dia meninggal karena serangan jantung. Marah. Kesal. Kaget. Tidak percaya bahkan sampai tidak terima. Semuanya campur aduk jadi satu seperti buah-buahan yang diblender untuk dijadikan jus dingin dicampur susu kental manis frisian flag rasa coklat penghilang haus di dalam hatiku saat pertama kali kehilangan Minato. (Author lagi laper atau apa sih?(=_=)* Dasar amatir!)

Akan tiada lagi kini tawamu

Tuk hapuskan semua sepi di hati

                Tiada lagi kini tawa Minato yang dulu mampu menghapuskan semua sepi di hati. Tidak aku sangka hal seperti itu jadi bagian tersulit dalam hubungan kami. Menyebalkan! *Hehehee* Aku jadi sadar ternyata memang banyak bagian yang rumit untuk aku hadapi dibandingkan kematian Minato jika saja dia masih hidup. Selama ini, aku menyukainya secara diam-diam. Memperhatikannya dari jauh. Mengikutinya berjalan dari belakang. Aku tidak bisa berjalan berdampingan dengannya. Tapi, setidaknya aku selalu bisa melihatnya dari tempatku berdiri. Aku melakukan itu karena menurutku Minato yang berambut acak kuning mirip durian dan bermata biru shappire itu terlalu keren untukku. Aku cuma gadis aneh berambut merah tomat dengan mata ungu terong. Minato adalah mahasiswa penting di universitas. Dia punya nama yang dikenal banyak orang di setiap jurusan di fakultas kami. Bahkan, diluar fakultas pun juga begitu. Sementara aku? *Hufts*

oOo FLASHBACK ON oOo

“Minato-kun, aku merasa malu menjadi temanmu.” Aku menenggelamkan wajahku yang selebar telapak tangan Minato ke dalam uraian rambut merah tomatku.

“Apa Khusina-chan? Aku membuatmu malu.”

Reaksi Minato sukses membuatku cepat melihat ke arahnya. “Tidak! Kamu bukanlah teman yang memalukan. Maksudku, Aku. Aku merasa malu karena kamu adalah orang yang dikenal oleh banyak orang di kampus. Sementara, aku?”

Minato malah mengeluarkan cengiran khas miliknya lalu berkata, “Khusina-chan, kamu ini bicara apa? Aku berteman denganmu karena aku menyukaimu. Pertemanan kita tidak ada hubungannya dengan hal seperti itu. Teman ya teman. Tapi, ucapanmu itu benar. Ntah kenapa aku ini dikenal oleh banyak orang. Hihihi..” sedetik aku terharu lalu kembali sebal karena penegasan terakhir laki-laki yang suka makanan pedas itu. *Narsis! Lama-lama gue rasenggan juga Lu (-_-)*

oOo FLASHBACK OFF oOo

Ada cerita tentang aku dan dia

Dan kita bersama saat dulu

                Hari ini adalah hari dimana kalender di kamar kos ku menunjukkan tangal 10 Desember 2014. Ini sudah satu bulan semenjak kepergian Minato. Apa sudah aku katakan tentang siapa itu Minato? Ya, dia adalah laki-laki yang aku suka. (^_^) Mengingatkanku akan cerita tentang aku dan dia. Cerita kita bersama saat dulu. Saat semuanya masih indah-indah saja. (T_T)

oOo FLASHBCAK ON oOo

“Khusina-chan, apa kamu suka coklat?”

“Tentu saja. Memangnya.. Minato-kun bawa coklat?” tanyaku penuh selidik karena si Minato ini sering sekali mempermainkan aku. Maksudku, menggodaku seperti seorang ayah yang suka menggoda anak perempuannya.

“Iya, aku bawa coklat. Apa kamu mau?”

“Tentu saja. Mana?” kataku sambil mengulurkan tangan meminta coklat yang sudah dijanjikan oleh Minato.
“A’.. A’.. A’.. Rapunzel harus mengucapkan mantra ajaib sambil menutup mata kalau mau coklat.” Jelas Minato sambil meletakkan jari telunjuknya di jidatku yang setengah tertutup oleh poni rambut.

“Baiklah Euuugene..” Rapunzel adalah panggilan lain yang dibuat Minato untukku karena rambutku yang panjang. Karena dia memanggilku Rapunzel. Aku pun memanggilnya Eugene. Itu tuh pacarnya si Rapunzel. *Blushing Gaje*

“Bunga bersinar wujud kekuatan. Balikkan alur waktu. Kembalikan segala yang dulu jadi milikku..” TAAA-DAAA, sebungkus coklat silverqueen pun muncul di depan kedua mata ungu terongku. (^_^)

oOo FLASHBCAK OFF oOo

Ada cerita tentang masa yang indah

Saat kita berduka saat tertawa

                Seandainya saja mantra ajaib itu tidak hanya berfungsi di dunia Rapunzel tapi juga berfungsi di duniaku dan Minato. Pasti mantra ajaib itu bisa mengembalikan Minato. Mengembalikan cerita tentang masa yang indah saat kita berduka atau saat kita tertawa.

Satu bulan berjalan. Dua bulan terlewati. Tiga bulan berlalu. November ke Desember, Desember ke Januari, Januari ke Februari dan seterusnya. Begitu juga dengan bulan-bulan berikutnya. Seperti yang dikatakan Mikoto, lupakan dan relakan saja Minato. Kalian tahu? Aku berusaha untuk itu. Tapi, selalu saja ada titik jenuh dimana aku ingin kembali ke waktu yang pernah menjadi milikku dan Minato. Waktu dimana Minato tidak pernah telat membangunkan aku di pagi hari. Tidak pernah absen untuk mengajakku makan siang. Tidak pernah melewatkan sore di Suna hanya sekedar untuk membawaku ke tempat sederhana yang tidak jauh dari kampus. Tidak pernah membiarkan handphoneku sepi di malam hari hingga aku tertidur lebih dulu. Menyebalkan! (>_<)

Teringat disaat kita tertawa bersama

Ceritakan semua tentang kita

            The State University of Sunagakure atau lebih akrab disebut Universitas Negeri Sunagakure dalam dunia fanfic karangan author yang sekarang lagi pakai POV Khusina alias saya. Selalu mengingatkanku disaat kita tertawa bersama dan menceritakan semua tentang kita. Pada dasarnya reader sekalian, fanfic ini adalah curahan hati author yang lagi kangen sama someone-nya itu. Ga jelas.. (+_+) Dasar author menyebalkan! Pakai acara pinjam karakter Khusina dan Minato milik Masashi Kishimoto segala! (+_+) *Diteleportasi Minato ke planet Mars* Oke reader sekalian, daripada nih fanfic semakin ngaco ga jelas, kita akhiri saja sampai di sini. Arigatou.. Sayounara.. salam aishiteru clink clink.. (^_^)

Ada cerita tentang aku dan dia

Dan kita bersama saat dulu

Ada cerita tentang masa yang indah

Saat kita berduka saat kita tertawa

            Kalian tahu? Merindukan seseorang yang tidak bisa kita lihat wajahnya. Tidak bisa kita dengar suaranya. Tidak bisa kita rasakan kehadirannya. Rindu yang seperti itu boleh-boleh saja kok. Itu wajar. Rindu itu wajar. Kalian merasa rindu itu wajar. Tapi, jangan terjebak terlalu lama di dalamnya. Ada yang bilang, itu bisa menyiksa dia yang kita rindukan. Sebenarnya, butuh waktu lama sih buat aku menyadari tentang itu.



(^_^)   Semangat move on mina-san..   (^_^)




Sidoarjo, 21:01 16/07/2015
(menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 H)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RPPH Kelompok Bermain Tema Diriku Sub Tema Anggota Tubuhku Minggu Ke-4 Hari Ke-4

Tidak ada "RPPH Kelompok Bermain Tema Diriku Sub Tema Anggota Tubuhku Minggu Ke-4 Hari Ke-4" dikarenakan KB tempat saya mengajar l...