Model
Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
“Langkah-langkah Pembelajaran
Model OMEAKE di Kelas Tinggi”
Dosen Pengajar : Dra. Asri Susetyo Rukmi
Disusun Oleh : Nisful Laila (14010644045 /
B-2014)
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2017
Langkah-langkah Pembelajaran berdasarkan Model OMEAKE
Kelas / Semester : IV / I
Tema :
1
Subtema : 1
Pembelajaran : 2
Materi : Rumah Adat di Indonesia
Kompetensi Dasar :
3.1 Menggali informasi
dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi,
dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.1 Mengamati,
mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak,
energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku.
Indikator
:
3.1.1 Membaca
teks bacaan mengenai “Rumah Gadang (Sumatera Barat).
3.1.2 Membaca
teks bacaan mengenai “Rumah Joglo (Jawa Timur).
4.1.1
Menjelaskan persamaan antara “Rumah Gadang” dan “Rumah Joglo” secara lisan.
4.1.2
Menjelaskan perbedaan antara “Rumah Gadang” dan “Rumah Joglo” secara lisan.
Fase 1 :
Orientasi pembelajaran.
Komponen : Pengaitan atau
hubungan materi sebelumnya dengan materi baru.
1.
Guru
mengucapkan salam.
2.
Guru
menanyakan kabar pada peserta didik.
3.
Guru
melakukan presensi.
4.
Guru
membimbing peserta didik untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.
5.
Guru
membimbing siswa untuk melakukan ice breaking agar pembelajaran diawali dengan
penuh semangat.
6.
Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran.
7.
Guru
mengajak siswa mengaitkan hubungan materi yang sebelumnya yaitu mengenai teks
“Mengenal Suku Minang” dengan materi baru yaitu mengenai persamaan dan
perbedaan dari dua rumah adat. Kaitannya yaitu dari materi sebelumnya mengenai
“Mengenal Suku Minang” siswa telah mengetahui bahwa Suku Minang dari Sumatera
Barat memiliki rumah adat bernama rumah Gadang dengan ciri khas tertentu.
Dengan begitu, ciri khas tertentu juga dimiliki oleh rumah adat yang lain,
misalkan rumah Joglo dari Jawa Timur. Jadi, siswa akan mempelajari persamaan
dan perbedaan dari dua rumah.
Fase 2 : Pemodelan.
Komponen : Pendemonstrasian
atau penyampaian materi.
8.
Guru
menyampaikan materi mengenai ciri khas rumah Gadang dan rumah Joglo melalui
video.
9.
Guru
melakukan kegiatan tanya jawab mengenai persamaan dan perbedaan dari dua rumah
adat berdasarkan video.
Fase 3 : Eksplorasi
topik.
Komponen : Pengidentifikasian
topik.
10.
Guru
membagi siswa ke dalam beberapa kelompok belajar.
11.
Masing-masing
kelompok diberikan dua teks bacaan berisi informasi mengenai dua rumah adat
yang berbeda.
Kelompok 1 atau Kelompok Sumatera :
Rumah Gadang (Sumatera Barat) dan Rumah Limas (Sumatera Selatan)
Kelompok 2 atau Kelompok Jawa :
Rumah Joglo (Jawa Timur) dan Rumah Kasepuhan (Jawa Barat)
Kelompok 3 atau Kelompok Kalimantan :
Rumah Lamin (Kalimantan Timur) dan Rumah Panjang (Kalimantan Barat)
Kelompok 4 atau Kelompok Sulawesi :
Rumah Laikas (Sulawesi Utara) dan Rumah tTongkonan (Sulawesi
Selatan)
Kelompok 5 atau Kelompok Mapua (Maluku-Papua) :
Rumah Baileo (Maluku) dan Rumah Honai (Papua)
12.
Guru
memberikan tugas yaitu membaca dan menulis laporan mengenai persamaan dan
perbedaan dari dua rumah adat berdasarkan teks bacaan masing-masing kelompok.
Fase 4 : Analisis
dan pemecahan masalah topik.
Komponen : Pembuatan
laporan.
13.
Setiap
kelompok melakukan diskusi untuk menyelesaikan tugas yang sudah diberikan.
14.
Guru
memberikan bimbingan selama diskusi. Bentuk bimbingan berupa mengarahkan siswa
untuk fokus berdiskusi dan membuat laporan dengan kelompoknya.
Fase 5 : Pengomunikasian
hasil.
Komponen : Pemaparan
hasil secara lisan.
15.
Setiap
kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian di depan kelas. Kelompok
yang belum mendapat giliran presentasi bertugas menyimak kelompok yang sedang
melakukan presentasi.
16.
Guru
mengarahkan kelompok penyimak untuk memberikan pertanyaan atau komentar.
Fase 6 : Evaluasi
atau refleksi.
Komponen : Penyimpulan
materi pembelajaran.
17.
Setelah
semua kelompok melakukan presentasi, guru mengajak siswa menyimpulkan materi
yang sudah dipelajari.
18.
Guru menutup pembelajaran dengan kegiatan
berdoa bersama.
Kak, buku metode pembelajaran ome-ake judulnya apa?
BalasHapus