Rabu, 24 Mei 2017

Penerapan Model Pembelajaran OMEAKE di Kelas Tinggi



Model Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Langkah-langkah Pembelajaran Model OMEAKE di Kelas Tinggi”

Dosen Pengajar : Dra. Asri Susetyo Rukmi










Disusun Oleh : Nisful Laila (14010644045 / B-2014)



UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2017





Langkah-langkah Pembelajaran berdasarkan Model OMEAKE

Kelas / Semester          : IV / I
Tema                           : 1
Subtema                      : 1
Pembelajaran               : 2
Materi                          : Rumah Adat di Indonesia

Kompetensi Dasar :
3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

Indikator :
3.1.1 Membaca teks bacaan mengenai “Rumah Gadang (Sumatera Barat).
3.1.2 Membaca teks bacaan mengenai “Rumah Joglo (Jawa Timur).
4.1.1 Menjelaskan persamaan antara “Rumah Gadang” dan “Rumah Joglo” secara lisan.
4.1.2 Menjelaskan perbedaan antara “Rumah Gadang” dan “Rumah Joglo” secara lisan.

Fase 1              : Orientasi pembelajaran.
Komponen      : Pengaitan atau hubungan materi sebelumnya dengan materi baru.
1.      Guru mengucapkan salam.
2.      Guru menanyakan kabar pada peserta didik.
3.      Guru melakukan presensi.
4.      Guru membimbing peserta didik untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.
5.      Guru membimbing siswa untuk melakukan ice breaking agar pembelajaran diawali dengan penuh semangat.
6.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
7.      Guru mengajak siswa mengaitkan hubungan materi yang sebelumnya yaitu mengenai teks “Mengenal Suku Minang” dengan materi baru yaitu mengenai persamaan dan perbedaan dari dua rumah adat. Kaitannya yaitu dari materi sebelumnya mengenai “Mengenal Suku Minang” siswa telah mengetahui bahwa Suku Minang dari Sumatera Barat memiliki rumah adat bernama rumah Gadang dengan ciri khas tertentu. Dengan begitu, ciri khas tertentu juga dimiliki oleh rumah adat yang lain, misalkan rumah Joglo dari Jawa Timur. Jadi, siswa akan mempelajari persamaan dan perbedaan dari dua rumah.

Fase 2              : Pemodelan.
Komponen      : Pendemonstrasian atau penyampaian materi.
8.      Guru menyampaikan materi mengenai ciri khas rumah Gadang dan rumah Joglo melalui video.
9.      Guru melakukan kegiatan tanya jawab mengenai persamaan dan perbedaan dari dua rumah adat berdasarkan video.

Fase 3              : Eksplorasi topik.
Komponen      : Pengidentifikasian topik.
10.  Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok belajar.
11.  Masing-masing kelompok diberikan dua teks bacaan berisi informasi mengenai dua rumah adat yang berbeda.
Kelompok 1 atau Kelompok Sumatera :
Rumah Gadang (Sumatera Barat) dan Rumah Limas (Sumatera Selatan)
Kelompok 2 atau Kelompok Jawa :
Rumah Joglo (Jawa Timur) dan Rumah Kasepuhan (Jawa Barat)
Kelompok 3 atau Kelompok Kalimantan :
Rumah Lamin (Kalimantan Timur) dan Rumah Panjang (Kalimantan Barat)
Kelompok 4 atau Kelompok Sulawesi :
Rumah Laikas (Sulawesi Utara) dan Rumah tTongkonan (Sulawesi Selatan)
Kelompok 5 atau Kelompok Mapua (Maluku-Papua) :
Rumah Baileo (Maluku) dan Rumah Honai (Papua)
12.  Guru memberikan tugas yaitu membaca dan menulis laporan mengenai persamaan dan perbedaan dari dua rumah adat berdasarkan teks bacaan masing-masing kelompok.

Fase 4              : Analisis dan pemecahan masalah topik.
Komponen      : Pembuatan laporan.
13.  Setiap kelompok melakukan diskusi untuk menyelesaikan tugas yang sudah diberikan.
14.  Guru memberikan bimbingan selama diskusi. Bentuk bimbingan berupa mengarahkan siswa untuk fokus berdiskusi dan membuat laporan dengan kelompoknya.

Fase 5              : Pengomunikasian hasil.
Komponen      : Pemaparan hasil secara lisan.
15.  Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian di depan kelas. Kelompok yang belum mendapat giliran presentasi bertugas menyimak kelompok yang sedang melakukan presentasi.
16.  Guru mengarahkan kelompok penyimak untuk memberikan pertanyaan atau komentar.

Fase 6              : Evaluasi atau refleksi.
Komponen      : Penyimpulan materi pembelajaran.
17.  Setelah semua kelompok melakukan presentasi, guru mengajak siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
18.  Guru menutup pembelajaran dengan kegiatan berdoa bersama.


1 komentar:

RPPH Kelompok Bermain Tema Diriku Sub Tema Anggota Tubuhku Minggu Ke-4 Hari Ke-4

Tidak ada "RPPH Kelompok Bermain Tema Diriku Sub Tema Anggota Tubuhku Minggu Ke-4 Hari Ke-4" dikarenakan KB tempat saya mengajar l...