Tugas
Akhir Bimbingan di Sekolah Dasar
“Cara Membantu Anak yang Mengalami Kesulitan Belajar Dalam Menulis
(Disgrafia)”
Dosen
Pengampu :
Dra. Mulyani, M.Pd
Disusun
Oleh :
Nisful
Laila (B-2014/14010644045)
UNIVERSITAS
NEGERI SURABAYA
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR
2015
Cara Membantu Anak yang Mengalami Kesulitan Belajar Dalam Menulis
(Disgrafia)
Menulis bukan hanya kegiatan menyalin bentuk tulisan atau
keterampilan menggerakkan alat tulis di atas media tulis, melainkan bagaimana
seorang penulis memvisualisasikan atau mengekspresikan apa yang dilihat,
didengar, dan dipikirkannya ke dalam lambang-lambang tulisan. Menulis juga
merupakan pemindahan pikiran dan perasaan dalam bentuk lambang-lambang bahasa
(Semi, 1990:47). Nuryantoro (2001:296) menyatakan bahwa, Aktivitas menulis
merupakan suatu bentuk manifestasi kemampuan (dan keterampilan) berbahasa
paling akhir dikuasai pelajar bahasa setelah kemampuan mendengarkan, berbicara
dan membaca. Sehingga keterampilan menulis perlu diajarkan pada jenjang
pendidikan dasar dikarenakan untuk mengimbangi keterampilan berbahasa lainnya.
Keterampilan menulis harus diajarkan sejak pendidikan dasar. Dikarenakan
menulis merupakan keterampilan berbahasa yang umumnya paling sulit dikuasai anak.
Selain itu kemampuan menulis sangat dituntut dalam kehidupan bermasyarakat,
seperti untuk berkirim surat, mencatat, mengisi formulir, dan lain-lain.
Definisi Kesulitan Belajar Menulis (Disgrafia)
Salah satu jenis kesulitan belajar yang termasuk dalam klasifikasi
kesulitan belajar akademik adalah kesulitan belajar menulis atau disgrafia.
Kesulitan belajar menulis atau disgrafia merupakan suatu
bentuk gangguan atau kesulitan dalam mengikuti pengajaran menulis yang
berhubungan dengan keterampilan lain seperti mendegarkan, berbicara dan membaca
yang dapat mengakibatkan ketidakseimbangan perkembangan memori dan motoriknya
sehingga berpengaruh dalam kemampuan mengungkapkan suatu informasi atau objek
kedalam bentuk bahasa tulis.
Salah satu anak yang mengalami kesulitan belajar dalam
menulis atau disgrafia adalah Muhammad Ainur Robi. Berikut adalah biodata dari
Muhammad Ainur Robi :
Nama :
Muhammad Ainur Robi
Usia :
7 Tahun
Kelas :
I
Sekolah :
SDN Dukuhsari 01 Jabon
Alamat :
Dukuhsari – Jabon
Permasalahan :
Melihat huruf atau angka dengan posisi yang berbeda dari yang
tertulis, sehingga seringkali terbalik dalam menuliskannya kembali. Misalnya :
v Huruf S ditulis terbalik.
v Huruf B kecil ditulis D kecil.
v Huruf D kecil ditulis B kecil.
Solusi untuk Membantu Anak Disgrafia :
1.
Membantu anak tersebut berlatih menghafalkan huruf abjad terlebih dahulu.
2.
Jika sudah hafal, melatih anak tersebut untuk membedakan huruf abjad yang
sering salah dalam penulisannya. Dalam permasalahan ini :
v Huruf S ditulis terbalik.
v Huruf B kecil ditulis D kecil.
v Huruf D kecil ditulis B kecil.
3. Latihan membedakan huruf dapat dilakukan
dengan cara mengajari anak tersebut menulis huruf abjad dalam huruf kapital dan
huruf kecil, yaitu : Aa, Bb, Cc, Dd, Ee, Ff, dan seterusnya.
4. Membantu anak membedakan huruf abjad yang
sering salah dalam penulisannya juga dapat dilakukan dengan cara melatihnya
menulis huruf-huruf tersebut secara berulang-ulang.
5. Memberikan peralatan khusus untuk membantu
proses belajar menulis seperti menyediakan gambar-gambar berupa huruf-huruf
abjad yang sering salah dalam penulisannya. Gambar huruf-huruf tersebut bisa
ditempelkan di kamar, meja belajar, atau tempat yang biasa digunakan anak untuk
belajar, sehingga membantu dia untuk belajar membedakan dan menghafal lebih
sering.
6. Memberikan latihan atau tugas menulis
kata-kata yang didalamnya terdapat huruf-huruf tersebut. Misalnya :
v Tuliskan nama-nama buah yang berawalan dengan
huruf “S”!
(Semangka,
Stroberi, Salak, Sawo, dan lain-lain.)
7. Mengajari menulis anak tersebut dengan cara yang tidak terlalu
keras agar dia tidak membenci belajar atau menghindari belajar menulis.
8.
Bekerjasama
dengan orang tua dengan cara memberitahu kepada orang tua mengenai masalah
belajar yang dimiliki anak tersebut. Sehingga orang tua lebih memberikan
perhatian untuk mengajari belajar menulis.
9. Memberikan motivasi, bisa berupa hadiah
apabila anak tersebut mengalami perkembangan dalam belajar menulis.
1. Memilih cara dan waktu belajar yang sesuai
dengan anak tersebut.