Jumat, 15 Januari 2016

Fanfic Naruto Hinata "Hanami - Chapter 12"



Hanami : The Twenty Hopes of Lavender

Disclaimer :
Naruto © Masashi Kishimoto
Hanami © Raira Rin

Pairing :
Tenten X Neji Hyuuga

Genre : Romance

Rated : T/M

Warning : Fic ini ditulis dengan tujuan untuk membunuh Neji Hyuuga. *Dijitak Kishimoto jii-chan*

Have a nice read, mina-san.. ^_^

Chapter 12

Nasi Goreng

“Ternyata nasi gorengku seenak itu ya?” Tenten memeluk Neji dari belakang. “Kapan-kapan aku buatkan lagi ya.”

“Iya, Tenten-Hime. Sering-sering ya. Hhehe..”

.....

PRAAANK!!!

Suara merdu panci penggorengan jatuh terdengar dari arah dapur. Pikir Neji, pasti Hanabi sedang membantu mempersulit pekerjaan Hinata di dapur. Laki-laki yang kadang-kadang mudah terbawa suasana itu pun memutuskan untuk ikut bergabung dengan Hanabi. Beberapa langkah kemudian, mata lavender Neji menangkap dua sosok perempuan Hyuuga tengah sibuk memunguti peralatan masak di lantai. Ntah bagaimana ceritanya dapur kesayangan Hinata berubah menjadi kapal pecah hanya karena acara memasak nasi goreng. Ini sudah tahun ke empat belas. Neji tidak banyak memperhatikan pertumbuhan Hanabi walau mereka tinggal bersama selama empat belas tahun. Tinggi badan Hanabi sudah bertambah, melebihi tinggi Hinata. Rambut coklat Hanabi juga sudah semakin panjang. Tunggu dulu, sejak kapan bungsu Hyuuga itu suka mencepol dua rambut coklatnya? Dan lagi, Hinata tidak mungkin sependek itu kan? Lalu, baju yang dikenakannya. Kenapa terlihat seperti gaya berpakaian..

“Tenten-hime?”

Neji dan Tenten sudah duduk berhadapan ditemani sepiring nasi goreng ala chef Tenten. Tenten terlihat tidak sabar melihat Neji memasukkan satu sendok nasi goreng ke mulutnya. Sedangkan, Hinata sedikit khawatir namun hanya bisa ikut tersenyum sebagai doa keselamatan untuk kakak sepupunya.

“Mmmpph..” Neji menutup mulut merasakan dalam-dalam betapa –Mmm- tidak karuannya rasa nasi goreng buatan Tenten.

“Tidak enak ya, Neji-kun?” kata Tenten sedih.

“Ti-tidak Tenten-hime. I-ini enak kok. Enak.” Tenten tersenyum bangga. Sementara, Neji berjuang untuk tetap hidup. Mendengar jawaban Neji yang sangat meyakinkan di telinganya, Tenten pun ingin mencicipi sendiri masakannya.“Eeehh.. ja-jangan dimakan. Ma-maksudku, aku mau menghabiskannya sendiri. A-aku tidak mau berbagi.”

“Ternyata nasi gorengku seenak itu ya?” Tenten memeluk Neji dari belakang. Hinata segera pergi sebelum dia jadi korban berikutnya. “Kapan-kapan aku buatkan lagi ya.”

“Iya, Tenten-Hime. Sering-sering ya. Hhehe..”

“Itu jika kamu ingin membunuhku.” Batin Neji.



oOo To Be Continued oOo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RPPH Kelompok Bermain Tema Diriku Sub Tema Anggota Tubuhku Minggu Ke-4 Hari Ke-4

Tidak ada "RPPH Kelompok Bermain Tema Diriku Sub Tema Anggota Tubuhku Minggu Ke-4 Hari Ke-4" dikarenakan KB tempat saya mengajar l...