Jumat, 01 Januari 2016

Fanfic Naruto Hinata "Hanami - Chapter 3"



Hanami : The Twenty Hopes of Lavender

Disclaimer :
Naruto © Masashi Kishimoto
Hanami © Raira Rin

Pairing :
Hinata Hyuuga X Sasuke Uchiha
Sakura Haruno X Naruto Uzumaki

Genre : Romance

Rated : T/M

Warning : Bagi mina-san yang sudah punya pacar tapi bingung mau kencan kemana dan gimana? Semoga chapter 3 ini bisa menjadi inspirasi untuk mina-san. Sedangkan, untuk mina-san yang masih belum punya pacar (baca : jomblo) selamat menikmati fic ga jelas Raira-hime. *tebar senyum manis*

Have a nice read, mina-san.. ^_^

Chapter 3

Malam Minggu Uchiha

“Tidak perlu, Tuan Pantat Ayam. Kamu datang ke rumah. Kita mengerjakan tugas Nihongo bersama. Itu tak kalah menyenangkan kok. Lagipula, jika kita pergi Hanabi akan di rumah sendirian. Otou-chan belum pulang.”

.....

Hari dimana ada satu malam mendapat julukan malam minggu adalah hari dimana kalender Sasuke menunjukkan jadwal untuk pergi ke rumah Hinata. Ternyata, bungsu Uchiha cukup normal dalam menjalani kehidupan asmaranya. Sebelum membuktikan kenormalan kehidupan asmaranya. Sasuke memastikan penampilannya di depan cermin meskipun kita tahu kalau penampilan Tuan Pantat Ayam ini selalu sama saja, selalu keren. Rambut hitam mencuat dibiarkan sedikit berantakan. Mata onyx tajam yang tiga ratus enam puluh lima hari lalu membuat Hinata jatuh cinta. T-shirt navy-blue. Jaket kulit berwarna hitam. Jeans dan sepatu keluaran terbaru. Terakhir, mobil sport hitam favoritnya.

“SASUKE NII-KUN..” baru saja Sasuke menginjakkan kakinya di rumah Tuan Hiashi sudah disambut dengan meriah oleh seorang gadis yang terlihat mirip dengan Hinata dimatanya.

“Konbanwa Hanabi-hime..” balas Sasuke sambil berusaha melepas sepatunya.

Datang Hinata selepas Sasuke menerima sambutan kecil dari Hanabi. Rambut indigo panjang diikat mirip ekor kuda. Mata lavender lengkap dengan bulu mata yang lentik. Bibir pink mungil yang selalu tersenyum manis saat melihat kedatangan Sasuke. Kaos santai lengan pendek berwarna pink dan rok putih dengan panjang satu jengkal tangan dibawah lutut. Cukup ber-, tidak-tidak, itu jauh berbanding terbalik dengan tampilan Sasuke. Nyonya Lavender bukannya anda dan Tuan Pantat Ayam akan pergi..

“Mengerjakan tugas Nihongo bersama?” tanya Neji frustasi pada pasangan kekasih yang kini bersisian dihadapannya itu. “Ayolah, Hinata-hime. Kita double date saja ya di luar. Candle light dinner.”

“Double date?” sahut Sasuke.

“Arigatou ne, Neji nii-kun. Mungkin lain kali saja.” tolak Hinata lembut.

“Hmmm.. sudah aku duga. Ya sudah. Aku pergi dulu ya. Jaa ne..” pamit Neji.

“Hanabi-hime, tolong ambilkan minum.” Pinta Sasuke. Bungsu Hyuuga itu pun menurut dengan polosnya.

“Ano.. Nyonya Lavender. Bagaimana kalau kita menyusul Neji-san?”

Hinata terdiam mencerna pertanyaan Sasuke. Astaga, padahal tadi dia sudah berusaha akting sebagus mungkin. Tapi, sekarang, akting dalam rangka pembelaannya atas harga diri seorang Uchiha Sasuke malah dihempaskan begitu saja.

“Tidak perlu, Tuan Pantat Ayam. Kamu datang ke rumah. Kita mengerjakan tugas Nihongo bersama. Itu tak kalah menyenangkan kok. Lagipula, jika kita pergi Hanabi akan di rumah sendirian. Otou-chan belum pulang.”

“Sasuke nii-kun.. Hinata nee-chan.. ini minuman dan cemilan untuk ka- eh untuk kita.” jelas Hanabi sambil meletakkan beberapa minuman dan cemilan di meja.

“Arigatou ne, Hanabi-hime..” kata Sasuke.

Sasuke yang tidak terlalu jenius jika dihadapkan dengan permasalahan diluar rumus matematika, fisika, atau kimia. Menganggap penolakan Hinata adalah bukti bahwa menghabiskan malam minggu untuk mengerjakan tugas Nihongo bersama bukanlah sesuatu yang buruk. Dan.. begitulah malam minggu kesekian Nyonya Lavender dan Tuan Pantat Ayam berlangsung.



oOo To Be Continued oOo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RPPH Kelompok Bermain Tema Diriku Sub Tema Anggota Tubuhku Minggu Ke-4 Hari Ke-4

Tidak ada "RPPH Kelompok Bermain Tema Diriku Sub Tema Anggota Tubuhku Minggu Ke-4 Hari Ke-4" dikarenakan KB tempat saya mengajar l...